my journey

my journey

Minggu, 29 Januari 2012

Kangen Sahabat

Semenjak memutuskan untuk mengabdikan diri dengan membantu proses belajar mengajar di almamaterku, aku ditugasi mengawasi jalannya praktikum khusus mata kuliah PSKE. Tidak hanya mengawasi tapi juga berlaku selayaknya seorang laboran. Dan dengan pengalamanku sebagai asisten lab semasa kuliah, membuat aku menyukai pekerjaan yang menuntut aku untuk berpikir mengembangkan lab dan modul-modulnya.

Tapi aku baru menyadari, rasanya berbeda dengan masa kuliah dulu. Dulu aku didampingi rekan kerja sekaligus sahabatku untuk mengembangkan lab ini. Sahabat yang mengajak dan menyadarkan aku bahwa pekerjaan mengajar, memberikan ilmu kepada orang lain adalah pekerjaan yang menyenangkan. Bersamanya tidak ada rumus yang tidak terpecahkan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, karena menurutnya semua ilmu pasti ada asal muasalnya. Bukan karena ia anak yang pintar, tapi ia bisa memotivasi aku dan dirinya sendiri untuk selalu mencari tau dari sumber manapun.

Bermula dari perkenalan kami pada saat awal masuk kuliah dimana kami berada di kelas yang sama pada saat penataran P4 yang diadakan di kampus pusat(jadul banget... sekarang mungkin sudah dihapuskan). Cowok gondrong, hitam manis, dan sekilas terlihat lebih cantik klo jadi cewek . Banyak digandrungi teman-teman cewek, baik yang sekelas maupun beda kelas termasuk sahabat baruku (Nad). Sedangkan menurutku terlihat menyebalkan karena gayanya yang sok cool . Tapi ternyata dia satu jurusan denganku (TI), dan ini menyebabkan dia malah jadi sering dekat-dekat denganku. Jelas sahabatku yang paling gembira dengan kesempatan ini. Dan aku musti rela dijutekin cewek2 lain karena iri.

Setelah masa penataran selesai dan masa kuliah dimulai, pertemanan kami pun masih berlanjut karena ternyata untuk jurusan kami hanya ada 1 kelas saja. Otomatis kami juga menjadi teman sekelas.

Seiring berjalannya waktu, kami menjadi dekat. Apa yang mau dilakukannya pasti ngajak aku. Ke pameran sampai les bahasa Jepang pun kita lakuin bareng. Begitu juga sewaktu dia melamar sebagai asisten lab di jurusan kami. Aku yang tadinya menolak karena gak berani bicara depan umum, akhirnya terbujuk untuk ikut melamar. Dan atas rekomendasinya ke asisten senior, aku pun diterima.

Selama menjadi asisten, dia yang selalu jadi penasehatku. Dari mulai cara ngajar, cara berinteraksi dengan mahasiswa, sampai dimana musti cari literatur. Ditambah dengan kehadiran seorang teman satu angkatan yang juga menjadi asisten (Nov), persahabatan kami menjadi lebih seru. Kemana-mana selalu bertiga. Membahas satu rumus dan mengembangkan lab pun dilakukan bertiga. Aku menjadi sangat bergantung pada mereka berdua. Setiap masalah sampai masalah pribadi pun dibagi bertiga.

Tapi memang segala sesuatu tidak ada yang abadi. Seiring dengan berakhirnya masa perkuliahan, kami harus melangkah menggapai masa depan kami masing-masing. Perpisahan pun tidak bisa dihindari. Apalagi setelah mereka berdua menikah dan mulai sibuk sebagai kepala keluarga dalam keluarga kecilnya.

Saat ini hanya aku yang kembali ke kampus setelah merasakan dunia kerja selama beberapa tahun. Kembali untuk melaksanakan janjiku mengembangkan jurusan dan lab nya. Tapi kali ini aku sendiri tanpa sahabat yang biasa menjadi otak kedua ku. Terkadang rasa kangen itu ada. Kangen untuk tertawa dan pusing bersama . Hal yang sulit dilakukan sekarang ini karena kesibukan masing-masing. Sahabat yang membuatku mencintai dunia pendidikan dan mengajar....  
  

Sabtu, 14 Januari 2012

Belitung - Laskar Pelancong

Batalnya beberapa rencana trip di bulan Agustus dan September membuat postingan jatah cuti pun ikut tak bergerak. Jatah cuti yang tadinya kurang, tiba-tiba malah jadi berlebih. Dan melihat tweet Ina soal ajakan ke Belitung pun jadi pertimbangan ku untuk ikut bergabung.

Belitung salah satu daerah yang menjadi target yang harus aku kunjungi. Selama ini rencanaku selalu batal karena kesulitan ngumpulin teman untuk sharing cost sewa kapal dan mobil. Dan kali ini ada kesempatan dimana Ina sudah berhasil ngumpulin 10 orang untuk pergi bareng sebagai 1 group. Ya sudahlah, aku ikut saja...daripada musti cari-cari lagi nantinya.

Trip kali ini kami menggunakan jasa travel agent 'Gerbang Belitung' (www.gerbangbelitung.com). Paket yang diambil adalah trip 3D2N dengan pilihan penginapan yang terbilang murah tapi nyaman (Pondok Impian 2), kami mendapat harga Rp. 930 ribu per orang sudah termasuk makan, snack, dan peralatan snorkeling. Cukup murah jika dibandingkan dengan biaya trip yang dikeluarkan salah satu teman yang aku jadikan referensi. Menurut catatan temanku tersebut, untuk trip yang mereka atur sendiri (sewa mobil, kapal, & penginapan) membutuhkan biaya sekitar Rp. 1 Juta lebih.

Biaya travel agent tidak termasuk tiket pesawat Jakarta - Tg Pandan (pp). Dan untuk tiketnya kami menggunakan promo cc BNI - Sriwijaya, yaitu program buy 1 get 1 free. Jadi kami mendapatkan tiket seharga Rp. 690 rb (pp) per orang. Total biaya untuk trip ini di luar oleh-oleh dan jajan adalah Rp. 1.620.000,- per orang.

Bye Jakarta
Sky
Welcome to Belitung Island
Just touchdown
Mie Belitung
Bukit Batu
Me - Photo by Hanny

Me - Photo by Pagit
Freeze
Bukit Batu
Waiting someone

Bekas Tambang

Danau yang terbentuk akibat penambangan

Ngopi di kota Mangar (Warkop Atet)

SD Muhammadiyah (Laskar Pelangi)

Mangar's Sky

Gerbang SD Muhammadiyah (Laskar Pelangi)

Sunset at Belitung Island



Mari melaut...

Nunggu hujan reda

Tg Kelayang

Pesona Belitung

at Pulau Kepayang


with Patrick


Nyimak sejarah warkop Ake - Photo by Pagit

Pernak pernik Petani Belitung

Pesona Danau Kaolin

at Danau Kaolin

Me & Rini
at Tanjung Tinggi

 
Delay - Photo by Pagit
Itinerary :
Hari I :
06.20 : Take off menuju Tanjungpandan
07.00 : Tiba di Bandara H. AS. Hanadjoedin – Tanjungpandan
08.00 : Kuliner “Mie Belitung”
09.00 : Check in Hotel “Pondok Impian 2”
10.00 : Menuju Belitung Timur : Kampit dan Manggar(Pantai Bukit Batu,
Vihara Dewi Kwan Im, Kopi Manggar).
12.30 : Makan Siang
13.30 : Menuju Belitung Timur : Gantung (SD Laskar
Pelangi).
16.00 : Kembali ke Tanjungpandan
17.30 : Kembali ke Hotel
19.00 : Makan Malam di Rumah Makan Seafood Lokal di Tanjungpandan
20.00 : City Tour (acara bebas), Gallery UKM Belitung
22.00 : Kembali ke Hotel/Istirahat


Hari II :
07.00 : Sarapan & Persiapan Tour hari ke dua
08.00 : Menuju Pantai Tanjung Kelayang. Karena hujan, dialihkan ke Tg Tinggi

08.30 : Pantai Tanjung Tinggi, sambil menunggu hujan reda
11.00 : Kembali menuju Pantai Tanjung Kelayang (persiapan Island Hopping)
11.15 : Island Hopping (Perjalanan ke Pulau Burung, Pulau Lengkuas, Pulau
Pasir, Pulau Batu Berlayar, Pulau Babi Kecil, makan siang di Pulau Kepayang.)
Kegiatan foto-foto, Snorkling, dll
17.00 : Kembali ke Pantai Tanjung Kelayang
18.00 : Kembali ke Hotel
19.00 : Makan Malam di Tanjungpandan
20.30 : City Tour Tanjungpandan, Toko Oleh-oleh Belitung
22.00 : Kembali ke Hotel/Istirahat


Hari III :
07.00 : Sarapan & Check out
08.00 : Warung Kopi “Ake”
09.00 : Toko Oleh2x
10.00 : Rumah Adat dan Danau Kaolin
11.00 : Makan Siang
12.00 : Pantai Tanjung Tinggi
14.00 : Menuju Bandara untuk kembali ke Jakarta